Selamat Datang di WEBSITE ASYIK

Selamat membaca!
Jangan lupa untuk kasih comment ya..
Thanx banget!

Senin, 04 Mei 2009

Ketahui KANKER

Kanker merupakan penyakit yang masih belum dapat disembuhkan. Bahkan, dewasa ini, penyakit kanker menyebar semakin luas. Sebenarnya, apa sih kanker itu?

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.

Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.

Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.

Terdapat banyak cara untuk melindungi tubuh kita dari kanker, di antaranya dengan:

1. Mengonsumsi sayuran dan buah
Karotenoid yang terdapat dalam sayuran, yaitu pigmen yang memberi gelap pada buah dan sayuran, ternyata terbukti dapat mencegah kanker. Betakaroten yang terdapat dalam sayuran berwarna hijau tua dan jingga membantu mencegah kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker mulut, kanker kerongkongan (esophagus), kanker pangkal tenggorok (larynx), dan kanker payudara. Sayuran seperti kol, brokoli, kale, kembang kol, dan brussel sprout mengandung flavonoid dan indole yang juga bersifat antikanker.
Sedangkan kandungan vitamin C di dalam buah-buahan dan beberapa sayuran juga bisa menurunkan risiko kanker kerongkongan dan kanker perut. Vitamin C berlaku sebagai antioksidan yang menetralkan bahan kimia penyebab kanker yang terbentuk di dalam tubuh. Mineral selenium yang ditemukan pada kelompok padi-padian juga memiliki efek antioksidan seperti halnya vitamin C dan vitamin E.

2. Mengonsumsi ikan
Ikan tidak hanya berguna untuk menjaga agar jantung tetap sehat, tetapi juga dapat mencegah penyakit kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi ikan ternyata juga berperan dalam mencegah munculnya beberapa jenis kanker. Hal itu antara lain tampak dalam hasil penelitian Esteve Fernandez et.al (1999) dari Institut Universetari de Salut Publica de Catalunya, L’Hospitalet (Barcelona), Catalonia di Spanyol (Italia). Penelitian tersebut melibatkan sekitar 10.149 sampel penderita kanker dan sekitar 7.990 orang sebagai kelompok kontrol. Para sampel dan kontrol tersebut diambil dari berbagai penelitian case-control terpadu di berbagai rumah sakit di Italia.
Vitamin pada ikan pun beragam dan kandungan mineralnya tinggi serta mudah diserap oleh tubuh. Dilaporkan bahwa mineral seng (Zn), selenium, dan lainnya diperlukan dalam sistem pertahanan tubuh dalam melawan berbagai penyakit, termasuk kanker.

3. Menghindari alkohol
Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker mulut, kanker faring (phrynx, saluran antara rongga hidung, rongga mulut, dan kerongkongan), dan kanker kerongkongan (esophagus).

4. Menghindari merokok
Kebiasaan merokok yang berlebihan meningkatkan risiko kanker perut, kanker hati, dan kanker usus besar (colon).

5. Hindari makanan yang dibakar
Makanan yang dibakar dapat memunculkan zat-zat yang bersifat karsinogenik, dimana zat ini dapat menimbulkan kanker. Jadi, usahakan sebisa mungkin hindari makanan bebakaran ini dan gantilah dengan makanan yang dikukus atau direbus. Makanan yang digoreng juga berperan dalam munculnya kanker.

6. Kedelai dan olahannya mencegah kanker
Menurut penelitian, kedelai dan hasil olahannya (tempe, tahu, susu kedelai) membantu menurunkan risiko terjadinya kanker payudara dan kanker prostat. Kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu genistein dan daidzein, dibantu zat-zat lain yang berfungsi mencegah terjadinya kanker.